Sesuai Janji Kampanye, Prabowo Akan Berantas Korupsi Hingga ke Akarnya

 


 Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, kembali menegaskan komitmennya untuk memberantas korupsi di tanah air. Dalam acara yang digelar di Jakarta, Prabowo menyatakan bahwa salah satu prioritas utamanya jika terpilih sebagai presiden adalah memberantas praktik korupsi yang telah merusak tatanan pemerintahan dan perekonomian Indonesia.

“Korupsi telah menjadi salah satu masalah terbesar di negara ini. Kita harus bertindak tegas dan berani untuk memeranginya hingga ke akar-akarnya. Tidak ada tempat bagi koruptor di Indonesia,” ujar Prabowo dalam pidatonya yang disambut dengan tepuk tangan meriah dari para pendukung.

Prabowo menambahkan bahwa selama ini banyak pihak yang terlibat dalam praktik korupsi, mulai dari pejabat pemerintah, pengusaha, hingga oknum yang berada di lingkup pemerintahan daerah. Menurutnya, pemberantasan korupsi tidak hanya mengandalkan lembaga seperti Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), tetapi juga melibatkan semua lapisan masyarakat, termasuk aparat penegak hukum dan instansi terkait lainnya.

“Jika saya diberi amanah untuk memimpin negara ini, saya akan membentuk sebuah tim yang khusus untuk melakukan audit terhadap setiap proyek besar yang ada. Selain itu, kami akan memperkuat sistem pengawasan di setiap level pemerintahan,” tegasnya.

Dalam janjinya, Prabowo juga menyoroti perlunya perbaikan dalam sistem peradilan Indonesia agar tidak ada lagi celah bagi para koruptor untuk lolos dari jeratan hukum. Dia menegaskan bahwa peran hakim yang independen dan bebas dari pengaruh politik akan menjadi prioritas dalam reformasi hukum yang akan dilakukannya.

Selain itu, Prabowo mengungkapkan bahwa ia akan memfokuskan perhatiannya pada pemberdayaan masyarakat untuk aktif melaporkan kasus-kasus korupsi, baik melalui mekanisme whistleblowing yang aman maupun melalui pendidikan antikorupsi yang akan diajarkan di sekolah-sekolah.

“Tantangan terbesar kita adalah membangun mentalitas anti-korupsi dari sejak dini. Jika generasi muda sudah memahami nilai kejujuran dan integritas, maka masa depan Indonesia akan lebih cerah tanpa korupsi,” imbuhnya.

Janji Prabowo ini disambut positif oleh berbagai kalangan, termasuk pengamat politik dan LSM yang fokus pada pemberantasan korupsi. Mereka berharap agar komitmen tersebut bukan sekadar janji politik, tetapi benar-benar menjadi langkah konkret yang dapat mengubah wajah Indonesia menuju negara yang lebih bersih dan adil.

Namun, sejumlah pihak juga mengingatkan agar Prabowo dan pemerintahannya nanti tidak hanya fokus pada aspek hukumnya, tetapi juga pada upaya pencegahan melalui transparansi anggaran, serta memperkuat sistem birokrasi yang bersih dari praktik-praktik koruptif.

Dengan janji tersebut, Prabowo berharap dapat menarik dukungan lebih banyak lagi dari masyarakat yang menginginkan perubahan signifikan dalam pemberantasan korupsi di Indonesia.

Lebih baru Lebih lama